Posisi Kasir adalah posisi entry-level, sebagai garis terdepan untuk perusahaan Anda. “Frontline” mengacu pada posisi mereka sebagai brand ambassador yang berinteraksi langsung dengan pelanggan Anda. Kesempatan untuk memberikan layanan pelanggan yang hebat dan membuat kesan yang baik ada di tangan para pemegang posisi ini. Untuk posisi ini, Perusahaan ingin mempekerjakan orang-orang yang ramah. Perusahaan akan mencari kandidat yang berorientasi pada layanan dan yang benar-benar senang berbicara dengan orang lain. Tanggung Jawab seorang Kasir Tanggung jawab kasir termasuk menangani transaksi tunai dengan pelanggan, memindai barang, mengumpulkan pembayaran, mengeluarkan tanda terima bill, mengembalikan uang, memberikan tiket, dan menebus prangko dan kupon. Pengalaman kasir sebelumnya tidak diperlukan untuk posisi ini, apabila perusahaan bersedia dan siap untuk melatih Kamu untuk bekerja di posisi ini. Namun, pengalaman menghadapi pelanggan dan cara penanganan uang tunai sebelumnya selalu membantu dan diinginkan. Pertanyaan interview kasir di bawah ini untuk menggali kemampuan kamu, apakah Kamu termasuk orang yang terorganisir dalam bekerja atau tidak. Apakah kamu orang yang memiliki inisiatif sendiri atau tidak dan sebagainya. Apakah kamu termasuk orang yang mampu mengambil keputusan sendiri dengan cepat. Pekerjaan sebagai kasir adalah pekerjaan yang berulang, maka dari itu kamu harus menunjukkan motivasi bekerja yang tinggi. Nah berikut ini pertanyaan wawancara kasir dan bagaimana cara menjawabnya.
Kasir adalah posisi pekerjaan yang menerima uang tunai, mode online, atau melalui kartu kredit atau debit. Mereka bekerja di toko ritel dan duduk di konter, umumnya konter penagihan untuk mengumpulkan uang dari pembeli dan mengelola catatan penjualan serta jumlah total yang diterima. Namun, selain toko retail dan outlet, kasir lebih dikenal dengan pekerjaannya di bank, mungkin pemerintah atau swasta dan organisasi pemerintah. Seorang kasir umumnya lebih sering mengelola rekening dan transaksi di bank. Mereka membuat catatan tentang riwayat kunjungan pelanggan, hadiah mereka, rekening bank mereka, dan uang yang mereka setorkan dan tarik dari bank. Apalagi menjadi kasir adalah pekerjaan yang sibuk dan melelahkan. Ini juga membutuhkan keterampilan seperti menghitung uang tunai dalam waktu yang lebih singkat, keuangan, dan pengetahuan akuntansi. Kasir melihat analisis status keuangan perusahaan dan cara pembayaran mereka juga. 21 Pertanyaan Wawancara Teratas Untuk Mencetak Lebih Baik 1. Apa yang anda ketahui tentang pekerjaan menjadi kasir? Contoh Jawaban Kasir adalah posisi pekerjaan di mana orang tersebut berurusan dengan sektor akuntansi dan keuangan suatu perusahaan. Mereka mengumpulkan uang, melakukan penyelesaian dan menyebutkan transaksi dalam catatan perusahaan. Seorang kasir harus memiliki beberapa kemampuan dan keterampilan yang kuat untuk dibuat. 2. Menurut Anda, apakah Anda dapat mengelola menjadi kasir secara efektif? Contoh Jawaban Saya pandai menangani uang tunai atau mempertahankan bagian akuntansi atau keuangan. Jadi, saya pikir menjadi kasir juga bisa menjadi kesenangan saya. Saya juga percaya bahwa jika saya pandai menangani rekening, saya dapat mengelola menjadi kasir secara efektif dan sesuai dengan kenyamanan saya. 3. Apa hubungan kasir dengan uang tunai? Contoh Jawaban Kasir terkenal karena keterampilan penanganan uang tunai mereka. Seperti namanya sendiri, kasir berarti, "orang yang bertanggung jawab atas uang". Jadi, kasir harus dikenal karena berurusan dengan uang tunai. Mereka dapat menghitung catatan secara efektif dan nyaman dan pada saat yang sama, dapat memeriksa transaksi online dan status keuangan perusahaan. 4. Apakah menurut Anda menjadi kasir adalah pekerjaan yang sibuk dan melelahkan? Contoh Jawaban Tidak ada pekerjaan yang dianggap sibuk atau melelahkan kecuali orang yang mengejar pekerjaan itu merasa baik dan nyaman dengannya. Dengan cara yang sama, saya merasa bahwa akun dan manajemen adalah cangkir teh saya, jadi seharusnya tidak menimbulkan masalah apa pun bagi saya. 5. Apa pentingnya menjadi kasir menurut Anda? Contoh Jawaban Menjadi kasir di perusahaan swasta atau pemerintah adalah pekerjaan yang sangat bertanggung jawab dan penting karena mereka menangani aset nyata dari bisnis apa pun dan itu adalah uang. Kasir memiliki akses ke uang dan transaksi dari perusahaan tersebut, sehingga mereka harus melakukannya secara bertanggung jawab dan efisien. Kasir datang di salah satu posisi pekerjaan terpenting untuk organisasi laba. 6. Keterampilan apa lagi yang harus dimiliki seorang kasir selain menghitung uang secara efektif? Contoh Jawaban Seorang kasir harus mengatur untuk melakukan hampir setiap pekerjaan yang berkaitan dengan keuangan dan akun perusahaan. Ini dapat dicapai dengan berlatih dan menjadi lebih loyal. Seorang kasir harus mengetahui setiap aspek penerimaan dan pengiriman uang melalui metode online selain pembayaran tunai. Mereka juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik. 7. Seberapa penting kemampuan komunikasi dalam pekerjaan seorang kasir? Contoh Jawaban Keterampilan komunikasi sangat penting dalam pekerjaan apa pun untuk berinteraksi dengan pelanggan dan menjelaskan skema dan informatika perusahaan kepada mereka. Dalam pekerjaan seorang kasir, keterampilan komunikasi melayani tujuan yang sama. Mereka harus menjaga transaksi secara efektif melalui komunikasi dan harus memiliki kemampuan untuk mempertahankan pelanggan. 8. Bagaimana mata Anda terpengaruh dalam pekerjaan ini? Contoh Jawaban Kasir harus duduk di depan komputer dan perangkat digital selama bekerja. Juga, merupakan tugas yang sangat sibuk dan sulit untuk menghitung catatan sepanjang hari. Jadi, menurut saya, seperti saya, tidak akan ada kasir yang tidak berkacamata. 9. Seberapa sering Anda mengambil cuti dari pekerjaan Anda? Contoh Jawaban Saya tidak mengambil cuti dari pekerjaan saya kecuali dan sampai ada sesuatu yang mendesak. Saya tidak akan mengambil cuti yang tidak perlu dan akan tetap bekerja sebaik mungkin. Namun, ada cuti tiba-tiba yang dapat diterima yang menurut saya valid dan cukup. 10. Bagaimana Anda akan mengelola kehidupan kerja dan kehidupan pribadi Anda sekaligus? Saya akan melihat ke dalam kehidupan pribadi saya setelah jam kantor saya. Saya bahkan dapat mengorbankan waktu saya untuk pekerjaan itu jika itu menguntungkan perusahaan. Jadi, saya akan mencoba mengatur keduanya pada waktunya dan tidak akan membiarkan salah satunya mengganggu aspek lain dalam hidup saya. 11. Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda sebelumnya? Contoh Jawaban Saya melakukan pekerjaan sebagai kasir di sebuah toko ritel di Mumbai setelah saya menyelesaikan pendidikan saya. Namun, saya harus pindah ke kampung halaman saya Bhopal karena orang tua saya memanggil saya untuk menetap di sini. Jadi, saya meninggalkan pekerjaan lama saya dan mencari pekerjaan ini di perusahaan Anda. 12. Apa yang akan Anda prioritaskan selama bekerja dan dengan cara apa? Contoh Jawaban Saya akan mencoba untuk menjaga pekerjaan saya sebagai prioritas saya selama jam kerja. Seperti yang sudah saya sebutkan, pekerjaan kasir itu rumit dan menuntut. Jadi, mengutamakan profesi kita selama bekerja harus menjadi kuncinya. Saya akan mengurus semua yang mereka minta saya urus. Saya juga dapat bekerja lembur jika mereka membutuhkan saya untuk keuntungan perusahaan. 13. Apa kelebihan Anda terkait pekerjaan ini? Contoh Jawaban Berbicara tentang profesi karir saya sebagai kasir, saya pasti dapat mengatakan bahwa saya terampil dan saya tahu menghitung uang dengan efisien dan cepat. Tidak menyombongkan diri atau menyombongkan diri, saya cukup cepat dalam menganalisis transaksi dan menyebutkannya dalam catatan perusahaan. 14. Apa kelemahan Anda? Saya sering sakit kepala karena terlalu banyak bekerja. Tapi saya akan mencoba mengelola pekerjaan saya dengan cara terbaik. Saya juga sering menurunkan efisiensi kerja saya karena suhu yang pendek. Namun, perbaikan adalah suatu keharusan. 15. Apakah Anda bersemangat memilih pekerjaan sebagai kasir? Contoh Jawaban Saya pikir menjadi lebih baik dalam sesuatu berarti Anda bersemangat tentang hal itu. Saya pandai dalam pekerjaan ini dan karenanya, saya dapat mengatakan bahwa saya bersemangat dengan pekerjaan sebagai kasir di perusahaan Anda. 16. Apakah Anda lebih memilih pekerjaan daripada karier Anda? Contoh Jawaban Saya akan mencoba mempelajari hal-hal baru dengan karir dan pekerjaan saya. Selain itu, saya percaya bahwa mengejar karir lebih penting daripada mengejar pekerjaan. Pekerjaan mengajarkan kita keterampilan sementara karier mengalirkan keterampilan sepanjang hidup kita. Jadi, memilih karir menjadi lebih penting. Peluang harus selalu dirangkul dengan gerakan penyambutan. 17. Apa yang akan Anda lakukan jika Anda terjebak dalam situasi yang serius atau menantang? Contoh Jawaban Saya pikir saat menghadapi situasi yang sulit dan serius, seseorang harus cukup berani untuk mengatasi situasi tersebut. Namun, saya akan mencoba menyelesaikan masalah dengan meminta bantuan dari rekan-rekan saya dan mendengarkan orang tua saya di kantor. Saya tidak akan pernah memanjakan diri saya dalam kerumitan yang nakal atau tidak diinginkan. 18. Apa rencana Anda? Contoh Jawaban Saya berencana untuk melihat diri saya bekerja dan bekerja dengan jujur di perusahaan ini. Ini selanjutnya akan membuka pintu peluang baru dan saya ingin melakukan gerakan penyambutan dengan mereka. Juga, saya akan belajar banyak keterampilan dan teknik pengembangan diri selama masa jabatan saya. 19. Bisakah Anda berdiri terlalu lama dan bekerja dengan baik tanpa repot dalam pekerjaan kasir? Contoh Jawaban Jika benar-benar penting untuk berdiri di atas kaki saya dan bekerja berjam-jam, saya akan melakukannya. Selain itu, saya akan lebih baik dan baik jika kita bekerja dalam mode santai dengan duduk di kursi tetapi jika pelanggan sedang mengantri dan menunggu untuk diperiksa, saya akan menyelesaikannya secepat mungkin dan dengan semua efisiensi saya. 20. Apa pentingnya konsistensi dalam setiap pekerjaan? Contoh Jawaban Konsistensi adalah salah satu faktor terpenting. Saat bekerja sebagai karyawan di perusahaan ternama, kita harus menampilkan diri setiap hari dalam suasana baru dan segar. Hal ini meningkatkan dampak kita terhadap orang lain serta masa kerja kita. Pemotongan gaji juga akan lebih sedikit jika kita bekerja secara konsisten dan setiap hari dengan cuti yang lebih sedikit. 21. Beritahu kami tentang beberapa peningkatan keterampilan yang penting untuk menjadi seorang kasir. Contoh Jawaban Setiap pekerjaan menuntut kerja keras dan kerja cerdas untuk mengatasinya. Pekerjaan seorang kasir juga sibuk dan membutuhkan banyak perhatian. Jika ada data yang tidak terlihat, kasir dapat kehilangan perhatian dan ini akan menurunkan produktivitas mereka. Jadi, kita perlu duduk dengan kesabaran dan tekad untuk menghitung catatan, menganalisis pembayaran melalui metode kartu atau net banking dan terus memeriksa catatan keuangan yang sedang kita tangani. Karya-karya ini membutuhkan konsistensi dan latihan untuk menguasai dengan kecepatan yang layak. Referensi Sandeep Bhandari adalah pendiri situs web Saya seorang blogger profesional penuh waktu, pemasar digital, dan pelatih. Saya suka apa pun yang berhubungan dengan Web, dan saya mencoba mempelajari teknologi baru setiap hari. Semua manajemen tim, pembuatan konten, dan tugas monetisasi ditangani oleh saya. Bersama dengan tim di PrepMyCareer, tujuannya adalah untuk menyediakan konten yang bermanfaat dan menarik bagi pembaca kami.
Iniyang Harus Dipersiapkan untuk Wawancara Kerja - Interview kerja adalah hal yang dinginkan jobseekers, jika sudah ada panggilan interview kerja berarti HRD sudah tertarik dengan CV yang mereka kirimkan.Hal ini pertanda bagus dong ternyata ada pekerjaan yang tertarik dengan profilmu. Namun masuk di tahap interview bukan berarti kamu harus berbangga diri karena di proses interview inilah
Pertanyaan saat Interview Kerja – Interview kerja adalah tahapan yang harus dilalui oleh seseorang yang sedang mencari pekerjaan baru jobseeker. Tahapan ini terkadang membuat seseorang merasa stres apalagi untuk orang yang baru pertama kali melamar kerja. Untuk mendapatkan gambaran mengenai pertanyaan apa saja yang biasanya ditanyakan pada saat interview, salah satu strategi untuk menghadapinya adalah mempelajari contoh-contoh pertanyaan interview kerja. Pada dasarnya, tim rekrutmen pada sebuah perusahaan memiliki beberapa pertanyaan yang hampir sama ketika melakukan wawancara kerja. Umumnya mereka akan menanyakan seputar curriculum vitae CV dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh para pelamar. Agar para jobseeker tidak bingung, berikut Gramedia rangkum pertanyaan-pertanyaan interview kerja yang paling sering tim HRD tanyakan dan bagaimana harus menjawabnya. Cara Interview yang Baik Agar Diterima KerjaPertanyaan Saat Interview Kerja yang Sering Muncul1. Ceritakan tentang diri Anda2. Apa yang Kamu Ketahui Mengenai Perusahaan?3. Apa Kelebihan Anda?4. Apa Kekurangan Kamu?5. Mengapa Anda tertarik ke perusahaan ini?6. Mengapa Anda Tertarik dengan Posisi ini?7. Kontribusi Apa yang Bisa Anda Berikan untuk Perusahaan?8. Apa Rencana Anda Lima Tahun ke Depan?9. Mengapa Anda Berhenti Bekerja dari Perusahaan Sebelumnya?10. Berapa Gaji yang Anda Inginkan?11. Bagaimana Sikap Anda Apabila Ada yang Mengkritik Pekerjaan Anda ?12. Apa yang Anda Lakukan Ketika Menghadapi Masalah dalam Pekerjaan?13. Apakah Anda Bersedia Jika Diminta Bekerja Lembur?14. Menurut Anda, Apa yang Membuat Perusahaan ini Berbeda dengan Perusahaan Sejenis Lainnya?15. Lingkungan Kerja Seperti Apa yang Anda Suka?16. Apakah Anda Bersedia Jika Ditempatkan di Luar Kota?17. Seberapa Baik Anda Mengenal Perusahaan Ini?18. Apakah Anda Bersedia Jika Menerima Tanggung Jawab yang Lebih Besar?19. Berapa Gaji Anda Sekarang?20. Anda Mendapatkan Informasi Lowongan Kerja Ini Darimana?Apa saja yg ditanyakan saat interview kerja?Apa saja perkenalan diri saat interview?Cara menjawab apa motivasi Anda bekerja?Cara Menjawab Pertanyaan pekerjaan apa yang anda sukai?Apa yang harus ditanyakan ke HRD?Apakah seorang pelamar wajar menanyakan perihal gaji? Cara Interview yang Baik Agar Diterima Kerja Ketika seseorang baru pertama kali menghadapi interview kerja pastinya sangat bingung karen aharus berbicara seperti apa nantinya. Padahal melalui tahap interview ini, bisa menentukan apakah kamu sebagai pelamar kerja bisa diterima di perusahaan yang kamu lamar. Oleh karena itu, bagi para fresh graduate bisa mengetahui beberapa cara interview yang baik agar diterima kerja. Tetap dalam keadaan tenang agar dapat tidak terlihat grogi, sehingga pertanyaan dapat dijawab dengan penuh keyakinan. Jawablah pertanyaan dengan bahasa yang sopan serta formal. Jangan datang terlambat, baik itu saat interview offline atau online. Jelaskan dengan tenang dan yakin tentang kelebihan dan kemampuan yang kamu miliki yang menjadi pembeda dari kandidat lainnya. Mencari tahu tentang informasi perusahaan. Pertanyaan Saat Interview Kerja yang Sering Muncul Pertanyaan mengenai data pribadi seperti yang pelamar cantumkan di CV biasanya digunakan untuk membuka percakapan dan mencairkan suasana interview kerja. Meskipun pertanyaan ini terkadang dianggap oleh sebagian para jobseeker sebagai formalitas saja, namun para jobseeker tetap harus menjawabnya dengan antusias sehingga pewawancara tertarik kepada para pencari kerja. 1. Ceritakan tentang diri Anda Pertanyaan mengenai data diri ini lazim ditanyakan oleh HRD saat interview dengan calon karyawan. Meskipun terdengar mudah, ketika sudah memasuki ruang interview bisa saja calon karyawan grogi dan membuatnya salah menjawab pertanyaan. Dari cara penyampaian yang disampaikan calon karyawan, HRD akan mengevaluasi kepribadian, karakter, dan pola pikiran calon karyawan. Mulailah dengan mengucapkan salam, perkenalan, kemudian jawab secara singkat, lengkap, dan tegas. Dan jangan lupa ceritakan kepada HRD pengalaman atau pencapaian terbaik yang telah diraih selama ini. Ceritakan pengalaman bekerja sebelumnya atau untuk kamu yang lulusan baru fresh graduate, ceritakan pengalaman organisasi atau kepanitian di kampus yang kamu ikuti. Fokuslah menjawab pertanyaan dengan teliti dan jangan grogi supaya HRD yakin dengan kemampuan yang kamu miliki. 2. Apa yang Kamu Ketahui Mengenai Perusahaan? Sebelum kamu melakukan interview kerja, pastikan kamu sudah cari tahu tentang perusahaan yang kamu lamar. Kamu bisa mendapatkan informasi yang valid dari website resmi perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja job vacancy. Tentu saja tidak perlu menghafal semua informasi yang kamu baca, pilih saja dan pahami informasi yang penting. Sobat Gramedia, supaya kamu tidak lupa mengenai apa yang sudah kamu pelajari tentang perusahaan, sebaiknya kamu mencatat poin-poin penting tentang perusahaan. Selain dari website atau situs resmi perusahaan, apabila kamu memiliki rekan kerja yang bekerja di perusahaan yang sama, kamu bisa menanyakan informasi penting untuk persiapan interview kerja ke rekan tersebut. Informasi tersebut tentu bisa membantu proses kamu dalam menghadapi pertanyaan pewawancara. Kamu juga bisa menanyakan budaya kerja perusahan ke rekan tersebut supaya kamu siap apabila diterima kerja di perusahaan yang kamu lamar. Pastikan kamu menjawabnya dengan natural supaya tidak kelihatan menghafal jawaban. Hal ini penting guna memastikan bahwa kamu benar-benar mengetahui perusahaan yang kamu lamar. 3. Apa Kelebihan Anda? Untuk kamu yang menghadapi pertanyaan pewawancara seperti ini, pastikan kamu menjawab kelebihan yang menjadi kekuatan kamu, jangan mengada-ada. Pastikan jawaban kamu relevan dengan memilih kelebihan yang paling berhubungan dengan jabatan atau posisi yang kamu lamar. Jawaban yang kamu sampaikan kepada pewawancara harus spesifik dan jangan generic. Kemudian beri contoh bagaimana kamu mengimplementasikan kelebihan kamu dalam konteks profesionalisme pekerjaan. Salah satu kelebihan yang bisa kamu sebutkan atau harus kalian miliki adalah sifat leadership. Leadership mengartikan bahwa kalian mengantongi kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, memotivasi dan mengawasi orang lain untuk menyelesaikan tugas yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu perusahaan bisa berkembang atau tidak salah satunya ditentukan oleh kepemimpinan yang memimpin. Untuk mempelajari tentang sifat leadership lebih mendalam Grameds bisa mempelajari hal tersebut dengan klik banner di bawah ini. 4. Apa Kekurangan Kamu? Melalui pertanyaan ini, pewawancara ingin mengetahui seberapa kenal kamu terhadap dirimu sendiri. Apabila kamu memiliki kekurangan tertentu, maka kamu bisa menjawabnya dengan jujur dengan ditambahi dengan penjelasan bahwa kamu akan membiasakan untuk selalu belajar supaya bisa. Contoh, apabila kamu orang yang pelupa, maka kamu bisa menyiasatinya dengan membawa buku catatan kecil dan selalu mencatat sesuatu yang penting. Terkadang pertanyaan ini dianggap oleh beberapa pencari kerja menjadi pertanyaan yang sulit. Jika kamu tidak bisa menjawabnya maka ada kemungkinan HRD akan ragu menerima kamu karena dianggap sebagai sosok yang tidak kompeten. Hindari kalimat “saya tidak memiliki kekurangan”, karena hal itu membuatmu dianggap sosok yang sombong. 5. Mengapa Anda tertarik ke perusahaan ini? Pertanyaan ini tergolong umum ditanyakan saat interview kerja. Hal ini biasanya ditujukan agar HRD mengetahui motivasi pelamar kerja. Hindari jawaban yang berkaitan dengan gaji yang diberikan perusahaan, skala perusahaan yang besar, atau bahkan menceritakan kekurangan perusahaan di tempat kamu bekerja sebelumnya. Hal ini akan dinilai buruk oleh HRD. Kamu akan dianggap sebagai orang yang tidak loyal terhadap perusahaan. Hendaknya kamu menjawab yang berkaitan dengan bisnis perusahaan yang kamu lamar, seperti kecocokan dengan jenis bisnis perusahaan, cocok dengan visi misi perusahaan, latar belakang pendidikan yang sesuai, maupun pengalaman kerja sebelumnya yang sesuai dengan posisi yang dilamar sekarang. 6. Mengapa Anda Tertarik dengan Posisi ini? Umumnya, setelah ditanya oleh HRD mengenai motivasi melamar pekerjaan, pertanyaan selanjutnya adalah tentang posisi yang dilamar. Apabila pengalaman bekerja kamu sebelumnya berada di posisi yang sama tentu ini tidak menjadi hal yang serius dan membuat pusing kepala. Namun, apabila tidak memiliki pengalaman yang sama sekali di bidang tersebut, bahkan bila baru saja lulus sekolah atau kuliah, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu. Pelajari terlebih dahulu job description, kemudian cari hubungan dengan latar belakang pendidikan atau keterampilan yang kamu miliki. Jika kamu sudah mempelajari terlebih dahulu, meskipun kamu fresh graduate, maka ada potensi kamu bisa diterima dibandingkan yang sudah berpengalaman. 7. Kontribusi Apa yang Bisa Anda Berikan untuk Perusahaan? Pertanyaan ini perlu dijawab sesuai dengan kemampuan serta pengalaman yang kamu miliki. Kamu bisa menceritakan pengalaman di tempat lama bekerja dan ceritakan pencapaian serta prestasi-prestasi yang telah diraih sebelumnya untuk meyakinkan HRD. Apabila kamu belum memiliki pengalaman kerja, baru lulus sekolah atau kuliah, maka kamu bisa menceritakan pengalaman kamu di organisasi dan ceritakan kesanggupan bahwa kamu siap bersedia belajar dari awal apabila diterima di perusahaan tersebut. Dengan menceritakan pengalaman dalam organisasi tentunya kamu bisa menyebutkan bahwa kamu memiliki pengalaman manajemen yang baik, sehingga HRD bisa merasa yakin atas kinerja yang akan kamu berikan untuk perusahaan. Selain dalam pengalaman dalam organisasi kamu bisa mendapatkan ilmu manajemen dari mana saja, salah satunya dari buku yang menjadi rekomendasi yang tentunya bisa Gramedians cari tahu lebih lengkap dengan klik banner di bawah ini. 8. Apa Rencana Anda Lima Tahun ke Depan? Perusahaan-perusahaan yang sudah besar biasanya akan menanyakan hal ini kepada calon karyawan. Tipsnya, kamu harus menjawab yang realistis dan jujur mengenai rencana karirmu lima tahun ke depan. Apabila kamu memiliki rencana menikah atau memiliki anak dalam lima tahun ke depan, sebaiknya ungkapkan saja kepada HRD secara langsung. Pertanyaan mengenai rencana menikah memang cukup sering diajukan oleh HRD karena ada beberapa perusahaan yang memenag mewajibkan karyawannya untuk tidak menikah minimal enam bulan ke depan setelah diterima kerja. 9. Mengapa Anda Berhenti Bekerja dari Perusahaan Sebelumnya? Apabila kamu sudah memiliki pengalaman bekerja sebelumnya, hindari kalimat-kalimat yang membicarakan keburukan perusahaan kamu sebelumnya. Apabila kamu memiliki masalah pribadi dengan perusahaan sebelumnya, sebaiknya tidak perlu diceritakan kepada HRD. Sampaikan alasan-alasan yang logis, seperti ingin meningkatkan kemampuan di perusahaan yang kamu lamar sekarang serta ceritakan ketertarikan kami mengenai hal-hal yang tidak bisa dipenuhi di perusahaan sebelumnya, namun dimiliki oleh perusahaan yang saat ini kamu lamar. 10. Berapa Gaji yang Anda Inginkan? Pertanyaan ini terkadang akan membingungkan bagi lulusan baru fresh graduate. Sebelum kamu hadir untuk interview dengan HRD, sebaiknya kamu riset terlebih dahulu mengenai rentang gaji dengan posisi yang kamu lamar. Kamu bisa membaca di website-website mengenai kisaran gaji maupun bertanya dengan rekan kerja yang lain. Apabila kamu memiliki beberapa keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan, maka jangan ragu untuk menceritakannya kepada HRD supaya HRD tertarik untuk menerima lamaran pekerjaanmu dan memungkinkan gaji yang akan kamu dapatkan semakin besar. Pastikan bahwa kamu orang yang terbuka, mau diajak diskusi termasuk diskusi negosiasi mengenai gaji. Ceritakan pengalaman serta prestasi yang telah kamu capai sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk menentukan gaji di perusahaan baru. Jika kamu memiliki keraguan pada saat proses interview kerja ini, jangan ragu untuk menanyakan langsung kepada HRD supaya hal-hal yang kamu belum pahami menjadi jelas. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu antusias terhadap proses wawancara dan perusahaan tersebut. Ajukan pertanyaan yang spesifik dan berkaitan dengan pekerjaan agar pewawancara juga bisa memberikan jawaban dengan gamblang. 11. Bagaimana Sikap Anda Apabila Ada yang Mengkritik Pekerjaan Anda ? Pertanyaan ini seringkali ditanyakan oleh HRD kepada pelamar kerja untuk mengetahui kepribadian calon karyawannya. Ketika kamu diberi pertanyaan seperti itu, maka bisa menjawabnya “pada umumnya memang manusia tidak suka dikritik, akan tetapi selama kritik itu membangun, maka kamu sebagai pelamar kerja harus menerima kritik tersebut dengan senang hati dan melaksanakannya untuk memperbaiki diri sendiri.” 12. Apa yang Anda Lakukan Ketika Menghadapi Masalah dalam Pekerjaan? Jawablah dengan kalimat-kalimat yang bijaksana karena itu menunjukkan kedewasaan kamu sebagai calon karyawan. Kedewasaan dalam berpikir, kedewasaan dalam menuntaskan masalah tentu akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi HRD. Kamu bisa mencari akar masalahnya terlebih dahulu, kemudian analisis masalah tersebut guna mendapatkan solusi yang terbaik dalam menghadapi permasalahan tersebut. Dari setiap masalah yang timbul, maka kamu sebagai calon karyawan hendaknya menetapkan tindakan pencegahan preventif supaya permasalahan-permasalahan tidak terulang kembali. Tentunya sebuah masalah tersebut bisa menghambat motivasi dalam pekerjaan, sehingga motivasi menjadi hal penting bagi para pegawai maupun karyawan dalam berjalannya sebuah perusahaan. motivasi harus terus di tingkatkan dalam keadaan apapun. Gramedians bisa menambah wawasan dalam meningkatkan motivasi dalam bekerja sebelum menjadi calon karyawan dengan mempelajari hal tersebut dengan klik banner di bawah ini. 13. Apakah Anda Bersedia Jika Diminta Bekerja Lembur? Sebaiknya kamu menjawab dengan jujur dengan kemampuan waktu kerja yang kamu miliki. Kamu bisa menjawab dengan kalimat “Saya bersedia bekerja sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh kantor. Meskipun begitu, saya fleksibel untuk sesekali bekerja di akhir pekan asalkan diberitahukan pemberitahuan dari jauh hari”. Dengan pernyataan tersebut, maka HRD menjadi tahu bahwa kamu bisa bekerja di luar jam yang ditentukan asalkan tidak mendadak. 14. Menurut Anda, Apa yang Membuat Perusahaan ini Berbeda dengan Perusahaan Sejenis Lainnya? Sebagai calon pencari kerja, bisa jadi HRD akan menanyakan pertanyaan ini. Kamu bisa menjawabnya dengan kalimat “sepanjang saya tahu, perusahaan ini menghasilkan produk yang berkualitas dan lingkungan kerjanya yang baik”. Yang penting, kamu tidak menceritakan keburukan perusahaan lama. 15. Lingkungan Kerja Seperti Apa yang Anda Suka? Ketika kamu dihadapkan dengan pertanyaan interview seperti ini, sebaiknya jawablah dengan jawaban yang berhubungan dengan culture perusahaan yang kamu lamar. Misalkan culture perusahaan yang kamu lamar sekarang memiliki lingkungan yang fleksibel, maka kamu bisa menjawab dengan jujur bahwa kamu menyukai lingkungan kerja yang fleksibel seperti perusahaan yang sedang kamu alamar makanya tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. 16. Apakah Anda Bersedia Jika Ditempatkan di Luar Kota? Untuk kamu yang mendapat pertanyaan ini, sebaiknya jangan asal memberikan jawaban “bersedia”. Jika kamu masih ragu atau tidak bersedia maka berikanlah alasan logis yang dapat diterima oleh perusahaan. Memang biasanya perusahaan mencari kandidat yang bias ditempatkan di mana saja. Oleh karena itu, sebelum tahap interview kerja, sebaiknya kamu mencari informasi terlebih dahulu mengenai perusahaan yang kamu lamar. Mulai dari letak kantor cabangnya, hingga jaringan distribusinya. Sehingga kamu bisa memperkirakan di kota mana saja kamu kemungkinan ditempatkan serta memiliki kesiapan untuk mempertimbangkan pekerjaan tersebut. 17. Seberapa Baik Anda Mengenal Perusahaan Ini? Perusahaan seringkali menanyakan ini kepada calon karyawannya. Pertanyaan ini sebenarnya cukup mudah untuk dijawab. Pasalnya, hanya kamu yang bisa memberikan jawaban. Namun, terkadang calon karyawan khawatir jika jawaban yang diberikan akan memberikan kesan yang buruk bagi HRD. Supaya kamu terhindar dari kekhawatiran, kamu bisa memberikan penjelasan mengenai fokus pada keunggulan perusahaan yang berkaitan dengan keahlian yang kamu miliki, mengaitkan keterampilan yang kamu miliki dengan posisi yang dilamar, dan menghubungkan tujuan dengan branding produk, 18. Apakah Anda Bersedia Jika Menerima Tanggung Jawab yang Lebih Besar? Jika kamu bersedia, maka jawablah dengan siap bersedia. Artinya kamu dipercaya oleh perusahaan untuk mendapatkan amanah yang lebih besar maka kamu harus memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin dengan menunjukkan kinerja yang baik dan tanggung jawab. 19. Berapa Gaji Anda Sekarang? Pada saat interview kerja terkadang masalah gaji menjadi hal yang sulit dijawab. Jika kamu mendapatkan pertanyaan ini jawablah secara jujur. Atau kamu bisa menyebutkan nominalnya secara langsung “Gaji pokok saya sekarang adalah 4 juta ditambah tunjangan dan bonus bulanan sehingga total gaji saya adalah 5 juta”. Perusahaan ini tidak bisa memenuhi Permintaan Gaji Anda. Seberapa Banyak Anda Bisa Menurunkan Permintaan Gaji Anda? Sebelum kamu melakukan interview dengan HRD, pastikan kamu sudah riset terlebih dahulu. Akan lebih mudah jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja maka kamu bias mengacu pada gaji terakhir yang kamu terima. Apabila kamu seorang lulusan baru dan belum berpengalaman kerja maka kamu biasa melakukan hal ini riset UMR di tempatmu melamar kerja, kebutuhan hidup minimal, serta upah minimal dari pekerjaan sejenis. Kemudian kamu bisa berikan kisaran sehingga kamu berkesempatan mendapatkan upah yang lebih dari yang diekspektasikan dan pastikan juga batas bawah dan batas atas kisaran yang kamu berikan tidak terlalu jauh. Lebih penting lagi adalah sesuaikan dengan kemampuan. Angka yang kamu sebut harus berdasarkan hasil riset yang sudah kamu lakukan, kamu bias menunjukkan kemampuan dan hasil kerja sebelumnya. Hal ini bisa membuat HRD yakin dan angka yang kamu sebutkan adalah angka yang wajar dan pantas kamu dapatkan. 20. Anda Mendapatkan Informasi Lowongan Kerja Ini Darimana? Nah, pertanyaan berikutnya yang sering muncul saat interview kerja adalah darimana mendapatkan informasi lowongan pekerjaan ini. Setiap info lowongan kerja pasti ada yang memberitahukannya, mulai dari teman yang bekerja di kantor tersebut, aplikasi pencari kerja, rekomendasi dari seorang teman, dan sebagainya. Oleh sebab itu, agar tidak lupa saat ditanyakan pertanyaan seperti itu, maka kamu perlu mencatat darimana informasi lowongan kerja yang kamu peroleh. Selain itu, kamu perlu mencatat waktu saat mengirim lamaran pekerjaan. Tidak menutup kemungkinan dengan menyebutkan kemampuan dan pencapaianmu bisa membuat HRD tertarik untuk merekrut dan memberikan gaji yang lebih besar seusai yang kamu harapkan. Setelah kita mendapat pekerjaan melalui proses wawancara, kita perlu menjalankan pekerjaan kita dengan baik serta meningkatkan keahlian-keahlian untuk kinerja perusahaan. Bagaimana caranya? Grameds bisa mempelajarinya dari buku rekomendasi kategori Keterampilan Profesional yang dijual di dengan klik banner di bawah ini. Baca juga artikel seputar “Interview Kerja” Contoh Surat Lamaran Kerja Tips Tidak Mengantuk saat Kerja Yang Perlu Dipersiapkan Saat Mencari Kerja Macam dan Soal Psikotes Kerja Pertanyaan Saat Interview Kerja Tips Menyusun CV Sederhana Apa saja yg ditanyakan saat interview kerja? 1. Ceritakan tentang diri Anda 2. Apa yang Kamu Ketahui Mengenai Perusahaan? 3. Apa Kelebihan Anda? 4. Apa Kekurangan Kamu? 5. Mengapa Anda tertarik ke perusahaan ini? 6. Mengapa Anda Tertarik dengan Posisi ini? 7. Kontribusi Apa yang Bisa Anda Berikan untuk Perusahaan? 8. Apa Rencana Anda Lima Tahun ke Depan? 9. Mengapa Anda Berhenti Bekerja dari Perusahaan Sebelumnya? 10. Berapa Gaji yang Anda Inginkan? Apa saja perkenalan diri saat interview? Ceritakan pengalaman bekerja sebelumnya atau untuk kamu yang lulusan baru fresh graduate, ceritakan pengalaman organisasi atau kepanitian di kampus yang kamu ikuti. Fokuslah menjawab pertanyaan dengan teliti dan jangan grogi supaya HRD yakin dengan kemampuan yang kamu miliki. Cara menjawab apa motivasi Anda bekerja? Hendaknya kamu menjawab yang berkaitan dengan bisnis perusahaan yang kamu lamar, seperti kecocokan dengan jenis bisnis perusahaan, cocok dengan visi misi perusahaan, latar belakang pendidikan yang sesuai, maupun pengalaman kerja sebelumnya yang sesuai dengan posisi yang dilamar sekarang. Cara Menjawab Pertanyaan pekerjaan apa yang anda sukai? Ketika kamu dihadapkan dengan pertanyaan interview seperti ini, sebaiknya jawablah dengan jawaban yang berhubungan dengan culture perusahaan yang kamu lamar. Misalkan culture perusahaan yang kamu lamar sekarang memiliki lingkungan yang fleksibel, maka kamu bisa menjawab dengan jujur bahwa kamu menyukai lingkungan kerja yang fleksibel seperti perusahaan yang sedang kamu alamar makanya tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Apa yang harus ditanyakan ke HRD? Pertanyaan untuk HRD yang bisa kamu ajukan meliputi hal-hal yang terkait dengan posisi yang kamu lamar. Seperti budaya kerja di perusahaan tersebut, job desk posisi yang kamu lamar, hingga ekspektasi apa yang perusahaan harapkan jika kamu diterima. Apakah seorang pelamar wajar menanyakan perihal gaji? Pada saat interviewer menanyakan apakah ada yang ingin ditanyakan jangan tanyakan mengenai gaji terlebih dahulu , tanyakan tentang lingkungan kerja, pengembangan karir dan hal lainnya. Ingat-ingat juga apa saja yang tercantum pada iklan lowongan kerja posisi tersebut. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Interviewtentunya merupakan momen yang menegangkan bagi siapapun. Apalagi kadang kita tidak percaya diri ketika menjawab pertanyaan dari penginterview, ditambah untuk magang ke Jepang kita harus memiliki skill bahasa Jepang itu sendiri. Dari itu penulis merangkum beberapa pertanyaan mengenai interview dalam bahasa Jepang khususnya bagi yang akan bekerja atau magang ke Jepang. Untuk menghadapi interview sebagai admin, tentu persiapan terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mempelajari pertanyaan yang mungkin ditanyakan untuk calon staf administrasi. Setelah punya gambaran pertanyaan-pertanyaan saat interview, kamu bisa belajar cara menjawabnya dengan maksimal. Nah, dalam artikel ini, Glints sudah rangkum beberapa pertanyaan interview yang umum diberikan pada kandidat yang melamar jadi staf administrasi. Yuk, pelajari satu per satu! 1. “Mengapa Anda melamar pekerjaan ini? Apa yang membuat Anda yakin bisa menjadi staf administrasi yang baik?” Pertanyaan interview ini cukup umum dan tentu sangat mungkin ditanyakan jika kamu melamar sebagai admin di suatu perusahaan. Rekruter menanyakan pertanyaan ini untuk mengetahui kemampuan yang ada pada dirimu. Untuk menjawabnya, The Interview Guys berpendapat bahwa kamu harus jujur. Akan tetapi, Monster mengingatkan untuk tidak menjawab terlalu blak-blakan, seperti “Karena saya butuh uang”. Fokuslah pada aspek-aspek yang menurutmu menyenangkan dari menjadi seorang staf administrasi. Lalu, sampaikan juga kelebihan-kelebihan yang bisa meyakinkan rekruter bahwa kamu adalah kandidat yang cocok untuk pekerjaan tersebut. 2. “Menurutmu, apa peran seorang staf administrasi di perusahaan?” © Pertanyaan interview ini diajukan rekruter untuk menilai seberapa dalam pengetahuanmu tentang peran seorang admin di perusahaan. Jadi, tunjukkanlah pada pewawancara bahwa kamu betul-betul memahami tanggung jawab pekerjaanmu. Pertanyaan ini juga dapat menunjukkan apakah kamu seorang team player atau individualis. Lalu, rekruter juga dapat mengetahui apakah kamu benar-benar cocok dan menikmati posisi kerja sebagai seorang admin. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, garis bawahi peran paling penting dari seorang staf administrasi dan jelaskan mengapa menurutmu peran ini penting di perusahaan. 3. “Bagaimana cara Anda tetap teratur?” Kemampuan organizing atau mengatur adalah salah satu skill paling penting bagi seorang staf administrasi. Oleh karena itu, pertanyaan interview admin ini kemungkinan ditanyakan. Sebagai admin, kamu diwajibkan dapat mengatur banyak hal, mulai dari jadwal diri sendiri hingga orang lain. Jawablah pertanyaan ini dengan detail mengenai bagaimana kamu mengatur pekerjaan dan segala hal yang berhubungan dengannya. Informasikan sistem dan program apa saja yang kamu gunakan. Tunjukkan pada rekruter bahwa kamu telah mahir menggunakan semua tools–tools yang dibutuhkan untuk mengelola pekerjaanmu dengan baik 4. “Ceritakan tentang pelanggan atau klien yang paling sulit dihadapi” © Staf administrasi adalah pekerjaan yang membuatmu banyak berinteraksi dengan orang lain. Tak hanya internal, kamu juga kadang harus berhadapan dengan orang dari luar kantor. Nah, dengan pertanyaan interview ini, rekruter ingin tahu apakah kamu bisa mengatasi konflik dengan baik sebagai staf admin. Jenis pertanyaan ini disebut behavioral interview. Jadi, untuk menjawabnya, mulailah dari mengapa permasalahan itu terjadi. Lalu, jelaskan pada rekruter bagaimana kamu menganalisis situasi tersebut. Kemudian, barulah mulai paparkan bagaimana caramu menyelesaikan konflik dengan baik. 5. “Apakah kamu mampu bekerja di bawah tekanan?” Secara umum, ini adalah pertanyaan yang sering muncul di berbagai interview, termasuk saat melamar jadi admin. Akan tetapi, saat melamar menjadi staf administrasi, pertanyaan interview tersebut menjadi semakin penting. Kamu akan menghadapi situasi yang sulit dalam bekerja. Kondisi ini memberi tekanan. Tentunya, kamu harus tetap bekerja dengan baik. Nah, rekruter akan memastikan lewat pertanyaan tersebut. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan pertama-tama mengakui bahwa kamu tentunya tetap merasa stres. Akan tetapi, jawablah bagaimana kamu mengelola stres tersebut sehingga tetap bisa maksimal di tempat kerja. Hindari menjawab dengan jawaban yang tidak mungkin, seperti “Saya tidak pernah stres dan selalu optimal dalam bekerja”, ya. 6. “Apa gaya manajemen yang Anda sukai?” © Pertanyaan ini diberikan untuk mengetahui level kemandirianmu di tempat kerja. Lalu, rekruter juga dapat menyesuaikan tipe manajemen perusahaannya denganmu. Jika budaya kerja kantor kurang cocok denganmu, tentu akan sulit nantinya ketika sudah mulai bekerja. Jadi, jawaban yang diberikan harus yang sejujur-jujurnya. Persiapkan jawaban dari 6 pertanyaan ini dan sesuaikan dengan kondisimu. Dengan begitu, kamu bisa memberi jawaban yang terbaik saat nanti di-interview. Nah, untuk mempersiapkan dirimu lebih baik lagi, yuk, baca lebih banyak artikel di blog Glints tentang menghadapi interview kerja! Baik cara interview kerja online dan offline, semua tipsnya ada di sini. Klik tombol di bawah ini untuk temukan artikel-artikelnya, ya! BACA ARTIKELNYA Popular admin job interview questions Top 30 Administrative Assistant Interview Questions JQ0JESI. 176 440 248 373 346 196 262 414 442